Counter

Followers

Jumat, 27 September 2013

Filsafat mistik (Do’a Sulaiman)



               
Do’a Sulaiman, begitulah informan menyebutnya. Menurut informan, dikatakan do’a Sulaiman karena Nabi Sulaiman adalah nabi yang bisa mendengar suara binatag (berbicara dengan binatang,  contohnya semut). Sekilas penuturan singkat sang informan tentang do’a Sulaiman.
Mengenai informan, beliau adalah tokoh masyarakat yang dituakan di kampungnya karena ilmu yang dimilikinya. Beliau merupakan salah satu tokoh mistik putih yang sangat disegani. Nama beliau adalah Ramlah, biasa dipanggil “papuk Melah”. Mungkin karena faktor usia dan ilmu yang dimilikinya. Beliau tinggal di sebuah dusun yang bernama dasan paok Desa Jurit Kec. Pringgasela, beliau berasal dari keluarga terpandang dan keluarga besar beliau berada di Rempung. Beliau tidak pernah sombong dengan ilmu yang dimiliki, justru beliau selalu bersikap biasa-biasa saja. Beliau menuturkan bahwa beliau pernah menggunakan ilmu ini dan merasakan khasiatnya, tapi beliau berpesan agar penggunaannya  disertai dengan keyakinan.
Do’a Sulaiman adalah salah satu mistik putih yang dimiliki Papuk Melah. Ilmu ini digunakan pada tempat tertentu seperti ketika kita merasa ketakutan atau di tempat yang “simbit”. Amalannya adalah sebagai berikut:
“Bismillahirrahmanirrahiim allahumma nadhil pi suuratisulaiman wamalakasulaimaniminal masyriki wal magrib walizatihi waquwwatihi wa ap’alihi wa ahqomihi wajibril wamikail waisrofil waizroil wamalakasulaimaniminal masyriki walmagrib jinnawainsawarijjawagamma man jalajalalubihi ya iblisussyaiton taqobbal sulaimanibirohmatikaya arhamarrohimiiin”.
Dari penuturan informan, sumber ilmu ini adalah Al-Qur’an. Cara menggunakannya adalah dengan membacanya disertai rasa yakin, insyaallah keberanian itu akan muncul. Keberanian disini maksudnya dalam hal kebaikan, bukan kejahatan.

Tidak ada komentar:

follow me in

adv



From: http://www.nusaresearch.net/public/recommend/recommend

clik me

yours comment here